Myblog

Mylife

Kamis, 04 Maret 2021

Siva Samhita


SIVA SAMHITA

Sloka 1.1
एकं ज्ञनं नित्यमाद्यन्तशून्यं नान्यात्किञ्चिद्वत्ते ते वस्तु सत्यम्। 
यद्भेदोस्मिन्निन्द्रियोपाधिना वैज्ञनस्यायं भासते नान्यैव।। 

ekaṁ jñānaṁ nityam ādyantaśūnyaṁ nānyat kiñcidvatte te vastu satyam, 
yad bhedosminn indriyopādhināvai jñanasyāyam bhāsate nānyatha iva. 

Hanya jñana itu sajalah satu satunya yang abadi, tanpa awal dan akhir, dimana tidak ada substansi lain yang nyata. 
Perbedaan yang kita lihat di dunia ini adalah hasil dari kondisi indra-indra dimana bila yang ini berhenti, maka yang tinggal hanyalah jñana itu sendiri, tak ada yang lainnya.

Sloka 1.2
अथ भक्तानुरक्तोऽहं वक्ति योगानुशसनम्। 
ईश्वरः सर्व भूतानम् अत्ममुक्ति प्रदायकः।।

atha bhaktānu rakto'ham vakti yogānu śāsanam 
īśvaraḥ sarva bhūtānam ātma mukti pradāyakaḥ

Aku adalah isvara, kesayangan para penyembah-ku dan pemberi pembebasan spiritual terhadap segala makhluk, dengan ini menjelaskan ilmu pengetahuan tentang yogānuśāsana (pelaksanaan yoga) 

Sloka 1.3
त्य्यक्त्वा विवादशीलानां मतं दूर्ज्ञानहेतुकम्। 
आत्मज्ञानाय भूतानम् अनन्य गतिचेतसाम्।। 
tyaktvā vivāda śīlānāṁ mataṁ durjñāna hetukam, 
ātmajñānāya bhūtānām ananya gati cetasām. 
Didalamnya semua ajaran perbantahan yang mengantar pada pengetahuan palsu dibuang, ini diperuntukkan bagi orang orang yang terbebas dari keterikatan spiritual, yang pikirannya tak terkacaukan dan sepenuhnya berpaling kepada-Ku

1.4
सत्यं केचित्प्रशं शन्ति मपः शैचं तथा फरे। 
क्षमां केचित्प्रशं सन्ति तथैव सममार्ज्जवम्।। 
satyaṁ kecit praśaṁ santi tapaḥ śaucaṁ tathā pare, kṣamāṁ kecit praśaṁ santi tatha iva samam ārjjavam. 

beberapa orang mengagungkan kebenaran, yang lainnya pembersihan (pemurnian) dan pertapaan (asetikisme); beberapa orang lainnya mengagungkan pengampunan yang lainnya keseimbangan dan ketulusan. 

1.5
केचिद्दानं प्रशं सन्ति पितृकर्म तथा फरे। 
कचित्कर्म प्रशं सन्ति केचिद्वैराग्यमुत्तमम्।। 
kecid dānaṁ praśaṁ santi pitṛkarma tathā pare, 
kacit karma praśam santi kecid vairagyam uttamam. 

Beberapa orang mengagungkan pemberian sedekah yang lainnya mengagungkan upacara kurban yang dilakukan untuk menghormati leluhur; beberapa orang mengagungkan karma, yang lainnya berpendapat ketidakterikatan (vairagya) sebagai yang terbaik. 

1.6
केचिद्गृहस्थ कर्मणि प्रशं सन्ति विचक्षणाः। 
अग्निहोत्रादिकं कर्म तथा केचित्परं विदुः।। 

Kecid gṛhastha karmani praśaṁ santi vicakṣaṇaḥ. 
agnihotrādikaṁ karma tathā kecit paraṁ viduḥ

beberapa orang bijaksana mengagungkan pelaksanaan kewajiban kepala keluarga dan otoritas lain memandang pelaksanaan upacara agnihotra sebagai yang tertinggi. 





Related Posts:

  • Membuang Buang WaktuAda seorang dokter di Benares, yang menggunakan waktunya lima menit di pagi hari dan lima menit di  sore hari untuk meditasi kepada tuhan. Ketika mengetahui hal ini, rekan dan teman-temannya menertawakan kelakuannya yang… Read More
  • Musuh Yang Tidak Ada Suatu hari dewa matahari amat terkesan oleh seribu delapan nama yang dipersembahkan seorang bhakta untuk memujanya. Dewa matahari mendengar nama-nama yang diucapkan orang itu dengan penuh kepercayaan. Beliau terutama me… Read More
  • Siva Samhita SIVA SAMHITASloka 1.1एकं ज्ञनं नित्यमाद्यन्तशून्यं नान्यात्किञ्चिद्वत्ते ते वस्तु सत्यम्। यद्भेदोस्मिन्निन्द्रियोपाधिना वैज्ञनस्यायं भासते नान्यैव।। ekaṁ jñānaṁ nityam ādyantaśūnyaṁ nānyat kiñcidvatte te… Read More
  • Time in Hindu Civilization The smalest unit of time is approximately 2 micro second...The largest unit is about 155 trillion years.....Brahma's linear age is 50 years and in currently in his 51st year which makes the universe to be 155+ tri… Read More
  • Kakawin Ramayana Pasalin 1.1 Hana sira ratu dibya rengōnpraśasta ring rāt musuh nira praṇatajaya paṇdhita ring aji kabehsang daśaratha nāma tā moliwentén ida sang prabhu lewih durus piarsayang, kasub kasumbung ring jagat… Read More

0 comments:

Posting Komentar